Selasa, 11 Desember 2012

MEMBUAT BOOTABLE WINDOWS 7 USB DRIVE


Membuat Bootable Windows 7 USB Drive


windows74

Saya yakin Anda tidak ingin Downlaod dan menginstal dan menjalankan Windows 7 belum raksasa di PC Anda. Tapi menjadi seorang teknisi penasaran, Anda tidak bisa meninggalkan tanpa pengawasan baik. Jadi apa yang dapat Anda lakukan agar kedua terus baik? Ada cara. Anda dapat membuat Windows bootable 7 USB atau flash drive sehingga Anda dapat menguji Windows 7 tanpa pengujian kinerja mesin Anda. Anda hanya perlu 4GB + flash drive dan Windows 7 instalasi DVD. Saya akan memberitahu Anda.

1. Pasangkan USB drive Anda
2. Klik Start -> Run, Ketik cmd enter. Itu harus membawa pada command prompt. (Saya harap Anda menjalankan sebagai administrator)
3. Type
diskpart
list disk
Jumlah USB drive Anda akan terdaftar. Anda akan membutuhkan ini untuk langkah berikutnya. Saya akan beranggapan bahwa drive USB flash disk 3.

4.Sekarang ketik dan melaksanakan langkah-langkah satu per satu
select disk 3
clean
create partition primary
select partition 3
active
format fs=NTFS
assign
exit
Itu hanya akan membuat disk Anda diformat dan siap dengan partisi.

5. Masukkan Windows Vista / 7 DVD ke dalam drive Anda.

6. Ubah direktori ke direktori boot DVD bootsect tempat tinggal:

d:
cd d:\boot
7. Gunakan bootsect untuk mengatur USB sebagai drive NTFS bootable siap untuk gambar Vista / 7. Aku menduga bahwa Anda USB flash drive telah diberi label disk yang G: \ oleh komputer. jadi,
bootsect /nt60 g:
Sekarang Anda dapat menutup jendela command prompt.
8. Sekarang Anda perlu menyalin DVD instalasi ke USB drive Anda. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menggunakan Windows Explorer dan itu akan menyalin semua file ke USB drive Anda.

9. Sekarang mengatur BIOS untuk boot dari USB. dan Anda selesai.

Sumber : Angsuman Chakraborty, Gaea News Network
Klik Disini

REGISTRY WINDOWS 7

1.Pengertian Registry Windows

     Registry Windows adalah pusat database untuk pengaturan konfigurasi aplikasi dan informasi lainnya yang diperlukan oleh aplikasi. Dan semua pengaturan tersebut diatur dalam bentuk key. di dalam registry kita bisa melakukan tiga hal yaitu: membaca, menulis dan menghapus.
Untuk Membuka Registry dapat dilakukan dengan cara:
  • Buka Run ->Ketikkan Regedit
Class registry adalah kumpulan dari key-key yang terdapat di bawahnya dimana key-key tersebut ditempatkan pada class yang sesuai dengan fungsi key tersebut. Di dalam registry terdapat lima buah member class. Berikut adalah jenis member class dan fungsi dari class tersebut.

Members Fungsi Key
ClassesRoot Menyimpan informasi tentang type dan class serta propertinya. HKEY_CLASSES_ROOT
CurrentUser Menyimpan informasi mengenai preferensi pemakai. HKEY_CURRENT_USER
LocalMachine Menyimpan informasi konfigurasi dari mesin lokal. HKEY_LOCAL_MACHINE
Users Menyimpan informasi mengenai konfigurasi default pemakai. HKEY_USERS
CurrentConfig Menyimpan informasi hardware yang tidak spesifik pemakai. HKEY_CURRENT_CONFIG

CurrentConfig Menyimpan informasi hardware yang tidak spesifik pemakai. HKEY_CURRENT_CONFIG
  • HKEY_CURRENT_USER Identities
  • Fungsi key ini adalah untuk pengaturan identitas user.
  • HKEY_CURRENT_USER SessionInformation Count
  • Fungsi key ini adalah untuk memberi informasi mengenai jumlah program yang sedang di jalankan
  • Apabila kita menjalankan 4 program maka secara otomatis nilai count akan berubah sesuai jumlah program yang sedang aktiv.
  • Fungsi dari key ini adalah untuk mengatu seluruh program yang terdapat pada computer
  • jika kita menginstal software baru maka ia akan membuat subkey di dalam key ini
  • HKEY_CURRENT_USERSoftwareMacromedia
  • Fungsi dari key ini adalah untuk pengaturan Software Macromedia yang telah terinstal pada computer.
  • Fungsi key ini adalah untuk mengatur dan mencari informasi menganai software Microsoft yang terinstal dalam computer
  • Ketika kita menginstal software Microsoft maka software tersebut akan membuat subkey beru dalam key ini
  • HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftOffice
  • Funsi key ini adalah untuk mengatur program-program yang terdapat pada Microsoft office
  • HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion Policies
  • Fungsi key ini adalah untuk pengaturan akses dalam Windows
  • Disini kita bisa melakukan blok tehadap fasilitas windows seperti RUN dan Task Manager
  • HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion Policies NoRun
  • Fungsi key ini adalah untuk pembelokiran akses run
  • HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion Policies DisableRegistryTools
  • Fungsi key ini adalah untuk pembelokiran akses registry
  • HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionGroup PolicyGroupMembership
  • Fungsi key ini adalah untuk mengatur group membership dari user yang sedang aktiv
  • HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionRun
  • Fungsi key ini adalah untuk menjalankan suatu program secara otomatis ketika user aktiv
  • HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftNotepad
  • Fungsi key ini adalah untuk pengaturan notepad
  • HKEY_CURRENT_USERSoftwareAdobe
  • Fungsi key ini adalah untuk mengatur pengaturan program-program Adobe yang terdapat pada sub key.
  • Fungsi key ini adalah untuk pengaturan perinter
  • HKEY_CURRENT_USEREnvironment
  • Fungsi key ini adalah untuk mengatur variable environment
  • HKEY_CURRENT_USERControl Panel
  • Fungsi key ini adalah untuk mengatur control panel dan fungsi yang terdapat di dalamnya
  • HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersion RunOnce
  • Fungsi key ini adalah untuk menjalankan program sebanyak satu kali
  • HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion PoliciesExplorer
  • Fungsi key ini adalah untuk melakukan pengaturan terhadap akses pada tools-tools di windows explorer
  • HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop
  • Fungsi key ini adalah untuk pengaturan tampilan desktop
  • HKEY_CURRENT_USERControl PanelMouse
  • Fungsi key ini adalah untuk pengaturan properties pada mouse

Trik Registry Windows 7

Pengguna baru Windows 7 pasti pernah menggalami satu kejadian dengan perangkat USB Flashdisk atau eksternal storage yang sedikit membingungkan, yaitu saat kita melakukan Safely Remove Hardware, Windows 7 sudah melaporkan bahwa device tadi sudah safe untuk dicopot dari port USB-nya tapi lampu indikatornya tidak mati.
Ini adalah salah satu bug Windows 7. Namun tidak perlu khawatir karena Microsoft telah mengeluarkan penyelesaian masalah ini.
Berikut langkah yang dilakukan untuk mengatasinya (karena menyangkut utak-atik registry penulis menyarankan untuk membackup terlebih dahulu registry-nya sebelum menjalankan trik di bawah):
1. Buka Registry Editor.
2. Loncat ke lokasi berikut:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbhub
3. Buat key baru dengan nama ‘HubG’ tanpa petik jadi seperti berikut:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbhub\HubG
4. Klik kanan HubG>New DWORD (32bit) Value dan isi dengan ‘DisableOnSoftRemove’ tanpa petik.
5. Klik kanan pada DisableOnSoftRemove>Modify, dan isikan dengan nilai ‘1’ tanpa petik.
6. Selesai.
Sekarang saat kita melakukan Safely Remove Hardware maka lampu indikatornya akan ikut mati.
Langkah diatas adalah untuk melakukan settingan semua device USB yang melakukan koneksi ke komputer kita.
Kita dapat saja melakukan setting untuk device tertentu saja. Untuk langkahnya silahkan pembaca pergi ke sini






Sumber : Waden @G2.com

INSTALASI WINDOWS 8


Apa itu Windows 8?
Sebelum melakukan instalasi Windows 8 di PC/Laptop. Ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu mengenai Windows 8. Windows 8 adalah nama kode untuk versi selanjutnya dari Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media. Sistem operasi ini menggunakan mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar mampu digunakan pada peralatan layar sentuh selain mouse dan keyboard. Sehingga Windows 8 di desain untuk perangkat Tablet sentuh. 
Microsoft secara resmi mengumumkan jadwal perilisan sistem operasi terbaru, Windows 8 pada 26 Oktober 2012 yang lalu, bersamaan dengan peluncuran komputer perdana yang menggunakan Windows 8. Microsoft telah megeluarkan versi Release Preview, untuk dicoba di seluruh dunia dan ditampung komentar mereka untuk pembangunan Windows 8 menjadi lebih baik. Pada 29 Februari 2012 Microsoft juga telah merilis Versi Consumer Preview sebelum di keluarkannya versi beta pada bulan Maret 2012. Microsoft juga telah merilis Versi Release Preview , ini merupakan versi terakhir percobaan Windows 8, yang tidak akan di utak atik lagi jika tidak ditemukan bug yang terlalu besar.

  Fitur-fitur Windows
o   Banyak fitur-fitur terbaru yang dikembangkan di Windows 8 yang menjadikan OS ini sangat begitu diminati para pengguna PC/Laptop maupun pengguna gadget. Karena tampilannya yang begitu dinamis menjadikan OS Windows 8 mulai diburu pengguna PC/Laptop tersebut. Diantara beberapa fitur-fitur menarik tersebut antara lain :
o   Desain aplikasi Windows 8 UI, yang dapat dibuat dari bahasa pemograman apa saja, Seperti : HTML/CSS, JavaScript, C, C++, C#, dll
o   Hilangnya tombol Start (Disukseskan oleh Start Screen dan Charms)
o   Kompatibel dengan Arsitektur Intel, AMD dan ARM (Khususnya Tablet)Kompatibel dengan Perangkat berspesifikasi rendah seperti Tablet, Laptop, Netbook, bahkan Smartphone
o   Windows Portabel di USB (Windows To Go)
o   Windows Explorer Sekarang Menggunakan Ribbon seperti Office 2010 & 2007 (Tombol menu file seperti Office 2010, tetapi interface menu file explorer seperti office 2007) 
o   Hybrid Boot, fitur untuk mempercepat waktu start-up dengan menyimpan memori inti Windows ke dalam hard disk dan me-load nya tiap booting 
o   Fitur recovery baru, Refresh dan Reset. Refresh akan mengembalikan semua file Windows ke kondisi awal/default tanpa mengubah pengaturan, berkas, atau aplikasi Windows 8 UI. Reset akan mengembalikan komputer ke kondisi standar pabrikan.
o   Rancangan baru dari Task Manager.
o   Proses Aktifasi Yang Mudah




Inilah Spesifikasi Komputer Yang Bisa Di Install Windows 8

Windows 8 merupakan sistem operasi paling baru keluaran Microsoft. Sebagai sistem oprasi paling mutakhir tentu saja membutuhkan spesifikasi komputer tertentu untuk menjalannya. Apa sajakah spesifikasi komputer yang bisa menjalankan Windows 8 ini?.
Minimal komputer yang bisa menjalankan sistem operasi Windows terbaru ini harus memiliki :
  • Prosesor berkecepatan 1 Ghz 
  •  2 Giga memori 
  •  Resolusi tampilan layar pun cukup tinggi yaitu 1366 X 768 pixel 
  •  Graphics Card yang kompatibel dengan Microsoft DirectX  
  • Sisa ruang harddisk 16 GB untuk Windows 8 versi 32-bit, dan sekitar 20 GB untuk Windows 8 versi 64-bit
Kelemahan dan Keunggulan Windows 8

Kelebihan Windows 8
  • Booting membutuhkan waktu yang singkat
  •  Sangat mendukung layar sentuh (touch screen) 
  • Tidak membutuhkan upgrade hardware komputerT
  •  elah mendukung Chip ARM 
  • Tersedianya Appstore Windows 8
   Kekurangan Windows 8
  • Adanya Ketidakharmonisan Metro UI dengan Aero UI 
  • Berpindah antar screen menjadi sulit 
  • Tidak bisanya merubah tiles menjadi icon 
  • Interface Metro yang kurang nyaman untuk desktop
 INSTALASI WINDOWS 8

1.      Masukkan DVD Windows 8 Installer, Lalu restart komputer anda.
2.      tur BIOS untuk First Device Priority di CD/DVD Room. agar booting melalui DVD.
3.      Tunggu hingga proses loading selesai. Lalu akan muncul tampilan seperti dibawah, Pilihlah Indonesian pada Language, time, currency, and location, lalu klik Next
4.      Klik pada “Install Now” untuk melanjutkan penginstalan.
5.      erikut Cara Instal Windows 8 Edisi Developer

1. Masukkan DVD Windows 8 Installer, Lalu restart komputer anda.
2. Atur BIOS untuk First Device Priority di CD/DVD Room. agar booting melalui DVD.
3. Tunggu hingga proses loading selesai.
4. Lalu akan muncul tampilan seperti dibawah, Pilihlah Indonesian pada Language, time, currency, and location, lalu klik Next.
5. Klik pada “Install Now” untuk melanjutkan penginstalan.
6. Centang pada “Accept the terms and conditions” dan kemudian klik “Next”.
 
7. Kita bisa memilih opsi apakah ingin meng-upgrade windows kita ke windows 8 Edisi Developer atau ingin melakukan fresh install, Namun saya asumsikan lebih baik fresh install aja, Pilih Custom (Advanced) untuk melanjutkan fresh install.
8. Disini kita dapat memilih pastisi yang ingin digunakan sebagai system, kita juda bisa untuk memformat, membuat partisi dll, buat partisi baru untuk system windowsnya. Setelah Anda mengkonfigurasi drive klik “Next
9. Setelah itu proses instalasi akan dimulai, tunggu sampai selesai.
10. Setelah itu menyelesaikan instalasi, Komputer Anda akan reboot dan akan mempersiapkan pengaturan2. Jadi silahkan menunggu beberapa saat.
 11. Akan muncul tampilan untuk pengaturan desktop Anda. Silahkan pilih “Express settings” yang pada layarnya tertera keterangan tentang apa saja settingan akan dilakukan. 














 12.Tidak seperti sistem operasi lain, pada Windows 8 Anda dapat login menggunakan account Windows Live. Jadi, Anda dapat memasukkan informasi account Windows Live Anda. 


          13. Jika tidak ingin menggunakan metode login ini, silahkan klik pada “I don’t want to log in with a Windows Live ID”.
 

14. Anda dapat memilih “Local account” untuk membuat Username dan Password untuk login ke Windows Anda.

15. Setelah semua informasi telah dimasukkan, klik “Next”. Sekarang Windows akan mengkonfigurasi pengaturan Anda.